Suatu malam, seperti biasa aku dan teman – temanku yang berjumlah lima orang berkumpul di depan rumahku, meskipun tak seluas Senayan, tapi cukup lah untuk sekedar pesta jagung bakar, hehehe.
Seperti biasa, kita semua selalu berkumpul di taman, lebih tepatnya sih di tempat duduk yang agak sedikit rapuh serta sebuah Telepon Umum yang berdiri kokoh meskipun diterpa badai sekali pun (alah lebai bangeet). Konon ceritanya, Menurut orang-orang yang pernah menghuni wilayah situ sich, nih telpon salah satu sumber kehidupan buat orang-orang situ, Kalau ga ada tu telpon, rasanya sekomplek tu, kaya engga ada tanda – tanda kehidupan saja, kaya mati suri gitu deh, kalau menurut pepatah Yunani Kuno sich Bilang, ”Ora Ono Koe, Urip iki rosone Hampa tenan”, kalau diartiin sich kurang lebih “Kalau engga ada tu telepon umum, Hidup tuh Rasanya HAmpa banged dah”, lebay bgt!!!!! ya jelas lah, gimana engga, semua orang, dari mulai anak – anak, orang dewasa yang cuma sekedar ngasih kabar buat ayanknya atau selingkuhannya mungkin, nyampe yang udah punya cucu, bela – belain ngantri lho buat telpon doank, malah kalau kita lagi ngumpul ni, antrian nya nyampe 2km gitu, udah kaya ngantri Tiket pas mudik saja, hehehe, sampe – sampe ni, orang – orang situ kalau lagi telpon, ga inget waktu, udah kaya hidupnya tuh di telpon umum saja, makan minum juga disitu kali ya, aneh – aneh deh pokoknya.
Tapi justru nih cerita berawal dari telpon umum itu, entah mengapa malam itu di tempat biasa kita berkumpul, ada sesuatu yang berbeda dari biasanya, kayanya firasat hati ni engga ngenakin banget deh, setelah beberapa saat perasaan itu berlalu, salah satu temanku mulai mengumbar suaranya di depanku dan temanku yang lain, dia bilang sih mau memperkenalkan sesosok manusia yang misterius gitu (yah jelas lah orang belum liat mukanya). kemudian temanku itu berkata, siapa diantara kita semua yang mau ku kenalkan pada orang itu? Benar saja firasat ku menjadi kenyataan, semua mata mereka tertuju padaku, dasar sial, mentang – mentang diantara mereka Cuma aku saja yang belum memiliki pasangan, maka terpaksa aku meng-iya-kan permintaan mereka, parahnya yang membuat ku kaget, ternyata malam itu juga, manusia misterius itu akan datang ke telepon umum, tempat kita berkumpul, wah makin gila saja aku memikirkan kedatangannya,,,
Setelah dua jam berselang, temanku mengagetkanku dengan menunjukan jarinya kearah salah satu sudut jalan, temanku berkata, itu, manusia pengendara motor itu yang akan ku kenalkan kepadamu?. entah bagaimana perasaan dihatiku ini, takut, senang bercampur aduk seperti Adonan Kue Lapis. Sebenarnya sich aku senang bisa berkenalan dengan manusia itu, Tapi aku takut jika dia bukan criteria aku, biasalah wanita kan ingin yang sempurna,,,,(dalam hati si berdoa semoga ketakutanku engga kejadian) hehehe,,,,, (dah kaya mau jadian aja pake acara milih - milih). setelah dia sampai di telepon umum, kemudian dia turun dari motornya itu, lalu temanku mengajakku untuk menghampirinya.
Betapa terkejutnya aku, saat melihat dirinya dari dekat? Langsung terlintas di benakku! tega sekali temanku mengenalkan aku pada dirinya, lihat dari penampilannya saja seperti orang jauh dari peradaban,,,
Koq ada ya orang seperti dia, mau ketemuan sama Cewe se cantik dan semanis aku saja penampilannya seperti itu, pake kaos ketat, lengan kaosnya, pendek banget, pakai kacamata dan topi… pula, udah gitu pakai celana kolor pendek lagi, parah banget, yang paling parah lagi, pakaiannya itu, dari atas nyampe bawah engga nyambung lagi warnanya? dah kaya manusia dari ERA 60-an deh,,,
Jadi Ill Fell ngeliatnya,,,,,
Setelah beberapa menit aku menilai penampilannya, kemudian dia mendekatiku dan mengajakku berkenalan, ternyata manusia misterius itu bernama CETA, nama yang aneh untuk seorang cowo, yah pas lah dengan keadaannya pada saat itu,, saat aku sedang mengobrol dengannya, entah mengapa kayanya ni cowo canggung banget ngobrol dengan ku, entah apa dia minder dengan kecantikan ku atau mungkin dia sedikit gagu,,, (yah wajarlah, namanya juga orang aneh). sepintas aku mendengar suara tawa dari belakang ku, wah pasti teman – temanku yang lain menertawakanku karena aku mendapatkan kenalan orang yang aneh,,,, Huft mang dasar nasib,,,,
Setelah beberapa lama kita mengobrol yang engga penting dan Basi banget, akhirnya cowo itu pulang, kemudian aku berkumpul kembali bersama teman-temanku, benar saja belum aku merebahkan badanku, teman – temanku tertawa terpingkal – pingkal melihat aku mengobrol dengannya, akhirnya aku hanya bisa menundukan kepala dengan menahan rasa malu, setiap celotehan temanku, aku anggap saja seperti angin yang berhembus, sungguh malam yang menyedihkan,,,,
Setelah beberapa hari terlewati, dengan melalui pendekatan-pendekatan yang cukup aneh, tepat pada tanggal 5 Juni,, jam 10 malam, dia menelepon ku dari telepon umum (tapi bukan yang dekat tempat kita berkumpul lho). entah apa yang kurasakan saat itu? aku terkaget-kaget setengah mati, ternyata dia mengucapkan kata-kata yang pernah di ucapkan Romeo kepada Juliet, dengan nada yang terbata-bata, dia berkata,
“ViCi……”
”Ma… Ma..u engga ka… ka..mu ja.. jadi… pa.., pa carku….”
ENTAH Mengapa aku mendengar kata-kata yang diucapkannya, jadi ingin tertawa di buatnya,,, gimana engga, baru kali ini aku mendengar, orang mau nyatakan cinta saja, aneh seperti ini,,.,
Setelah beberapa saat aku tertawa dalam hatiku, ternyata dia menanyakan, apa jawabanku,,,
Aku bingung harus menjawab apa? karena kita saja baru beberapa hari bertemu, istilahnya mah, bunga saja belum mekar dalam beberapa hari, apalagi cinta yang baru seumur jagung ya kan….
Karena dia terus memaksa, akhirnya ku kerjai saja dia….
Aku menjawab pertanyaan dia
”Maaf ya, kaya nya aku engga bisa deh,,,,,”
Belum aku selesai meneruskan jawabanku, dia sudah memotong jawabanku, Dengan nada yang sedikit melemah seperti kalah dalam pertempuran, dia berkata,,
”yah kamu engga bisa ya”?
Setelah dia berkata seperti itu, akal busuk ku mulai menjadi – jadi untuk mengerjai dia,, lalu aku bilang saja.
”Yah maaf banget ya, aku bener – bener engga bisa….”
Lalu dia memotong lagi pembicaraanku,,,
“Emank kenapa kamu engga bisa”
Ku Jawab saja lagi
“Tapi Kamu engga kenapa-kenapa kan aku ngomong kaya gini?”
Dia pun menjawab
“Ya engga Kenapa – kenapa si, walaupun aku harus sedih karena ditolak oleh kamu, tapi kamu belum jawab, kenapa engga bisa?”
Akhirnya aku pun tak tega bercanda – canda lagi dengannya, karena nada – nadanya mulai sedih, seperti telah pupus harapannya, akhirnya aku menjawab,,
“Iya,aku memang engga bisa?”
“Aku memang engga bisa kalau bilang engga ke kamu!”
Dia pun bingung dengan pernyataan yang ku berikan itu, lalu dia bertanya kembali,,
“maksudnya kamu engga bisa bilang engga, apa?”
“Apa berarti kamu menerima aku?”
Mendengar perkataannya itu, Aku pun tertawa – tawa, dalam hatiqu! ni orang koq polos banget ya?
Apa sebelumnya dia belum pernah nembak cewe apa ya? (menurut pikiranku)
Lalu ku jawab saja untuk memastikannya.
“Iya, aku mau jadi pacarmu.”
Betapa gembiranya dia saat itu seperti mendapatkan durian runtuh,,
Aku pun lega karena telah berbuat baik membahagiakan seseorang,,
Dan tuhan pun membalas kebaikan ku dengan memberikan dia kepadaku, dalam hatiku bertanya – tanya? Apakah ini takdirku yang buruk karena mendapatkan orang yang aneh seperti dia, atau mungkin karma tuhan, memberikan ku hadiah yang tak terduga – duga,,,
Saat berpacaran
Setelah aku berpacaran dengannya, saat setahun pertama kita berpacaran, dunia serasa berubah 180°, dia selalu ada untukku, saat aku membutuhkannya dia selalu ada, setiap aku ingin sesuatu, hari itu pula dia menyiapkannya untukku, seakan-akan aku ini seorang Ratu baginya, dan aku pun merasa dia ingin membuat yang terbaik untukku dan tak mau mengecewakanku, sehingga waktu aku butuh dia, walaupun dia sakit, dia terjatuh, dia sedang sibuk sekalipun, ia selalu meluangkan waktunya untuk memenuhi kebutuhanku. sampai ada suatu kejadian yang tak pernah ku lupakan. waktu zaman kita masih sekolah, saat itu aku pulang sekolah, tiba-tiba hujan turun dengan deras, pada saat itu aku bingung, karena jika aku menunggu hujan reda, pastinya aku sampai di rumah malam hari, saat aku mulai bingung, entah mengapa tiba-tiba dia menelepon ku untuk memperbolehkannya menjemputku, aku merasa dia dewa penyelamatku, tapi aku tidak langsung mau begitu saja dijemput dengannya, karena aku kasihan juga padanya, dia baru pulang sekolah dan mau langsung menjemputku, lalu timbullah sedikit percikan amarah, karena sifat dia yang pemaksa akhirnya aku matikan saja teleponnya, tapi setelah aku matikan telponnya aku jadi merasa bodoh karena di satu pihak aku membutuhkan bantuannya tapi dilain pihak aku kasihan padanya,,,,
dan yang membuatku terharu,,,
waktu aku sedang menunggu hujan reda, tiba-tiba dia menelepon ku untuk memberi kabar bahwa dia hampir sampai ke sekolahanku dan menyuruhku untuk bersiap-siap, alangkah terkejutnya aku melihat dia dari kejauhan ternyata dia menjemputku tanpa mengenakan jas hujan dimana pada saat itu hujan turun dengan derasnya, aku merasa terharu melihat pengorbanannya, parahnya, dia ternyata memberikan ku sebuah jas hujan yang diambilnya dari bawah jok motornya lalu dia berkata
“Maaf ya nunggunya kelamaan, karena naik motornya pelan-pelan, udah keluar dari tadi ya? Ya udah dpakai jas hujannya, nanti sakit lho, Ceta Cuma bawa satu, jadi Vici saja yang pakai, dari pada sakit, ayo cepat nanti takut tambah deras dan takut kemaleman di jalan”.
Aku terharu bercampur senang saat itu, karena cowo yang kukira aneh itu ternyata sungguh-sungguh menjagaku, sejak saat itu dia selalu menjemput ku meskipun kita sama- sama pulang sore dia selalu berusaha untuk tepat waktu menjemputku, walaupun akhirnya dia telat menjemputku, tapi aku maklumi karena jarak sekolah kita tidak dekat, sehingga membuat dia berusaha sebisa mungkin tepat waktu,,,
Selain itu ternyata cowo aneh itu bisa romantis juga lho, bayangkan saja, setiap tanggal jadian kita, dia selalu membuat kejutan buatku,,
Aku juga teringat betapa romantisnya, pada saat valentine day, sebelum hari itu tiba dia minta pertolongan teman-temannya untuk membantu dia membuat coklat berbentuk hati, tak pernah ku bayangkan, seorang cowo merelakan harga dirinya untuk membuat sebuah coklat, padahal itu kan pekerjaan perempuan, tapi dia sebagai seorang cowo mau untuk membuatkan coklat hanya untukku, betapa senangnya hati ini, seorang cowo membuatkan hal yang special untuk pasangannya dan dia memberikan coklat itu bersama sebuah boneka dengan hiasan mawar merah di sisinya, tak terbayangkan betapa romantisnya dia, berarti anggapanku salah kalau cowo aneh itu tidak romantis,,.
Perjalanan cinta 1 tahun hingga 2 tahun
Setelah perjalanan cinta kita telah melewati 1 tahun, aku merasa dia sudah mulai kelewatan, aku merasa di kekang olehnya, bayangkan saja, ketika aku ingin bermain dengan teman-temanku, dia selalu saja melarangku, alasannya nanti pulang mau di jemputlah, mau ikut saja lah kemana pun aku dan teman-temanku pergi, kaya nya dia engga rela kalau aku jauh darinya, padahal aku juga butuh teman selain dia, sampai-sampai aku berpikir, memang aku ini apa di kekang-kekang olehnya, hingga pada saat itu aku mulai menjadi wanita pemberontak, setiap yang dia larang aku selalu mengabaikannya, hingga suatu saat aku berpikir untuk putus dari nya dan mencari penggantinya, lagi pula teman-temanku di sekolah juga mendukungku, sebelum aku bicara pada nya, aku berkonsultasi dengan sahabat ku di rumah, ternyata dia pun mendukung, akhirnya ku bulatkan tekadku,
pada hari yang di tunggu-tunggu, melalui telepon, sambil kunyalahkan radio, untuk meredakan suasana hatiku yang tak menentu, akhirnya ku bicarakan keluh kesah selama setahun lebih aku pacaran dengannya, dan aku meminta putus darinya,,,,
Ternyata dia tidak mau putus dariku, karena dia sangat mencintaiku, lalu ku tanyakan mengapa dia selalu melarangku untuk bermain bersama teman-temanku, dia pun menjawab,,
”Aku cemburu, aku cemburu kepada teman-temanmu, mengapa aku tidak pernah di anggap oleh temanmu, mengapa kamu mau jalan sama temanmu yang cowo sedangkan sama aku saja, Cuma di ajak jalan berdua engga mau, kenapa? sekalipun bisa jalan berdua, itu pun hanya mengantar atau menjemputmu sekolah, Kenapa aku ngga boleh melakukan bersamamu untuk yang pertama kali, tetapi teman-temanmu sudah pernah? apa aku harus menjadi yang kedua di hatimu, Aku Cuma ingin kamu merasakan peristiwa yang belum pernah kamu lakukan, kamu lakukannya bersamaku untuk yang pertama kali, Aku hanya ingin segala sesuatunya yang pertama kali pernah kau alami, kau alaminya bersamaku, aku hanya ingin kau dapat mengenangku saat aku tak mampu lagi menjagamu, dengan mengenang semua kejadian yang berkesan di dalam hatimu hanya bersamaku,
Aku tahu, aku terlalu kekanak-kanakkan, Tapi aku baru kali ini memiliki pasangan dan pasangan itu adalah kamu, Aku takut saat kau bersama temanmu, pasti kau tak akan ingat keadaanku, Mengapa aku ingin sekali bersamamu dan melakukan segala sesuatu yang belum pernah kau alami, kau alami hanya bersamaku, Karna Jika aku tak bisa hidup bersamamu, menjagamu dan tak bisa Selalu ada untukmu, Aku dapat bahagia bisa merasakan hidup bersamamu, dan aku tak akan pernah menyesal bisa mengenal dirimu, tapi aku yakin, meskipun ragaku tak mampu berada di sampingmu, tapi jiwaku akan selalu menjagamu dari atas sana, Oleh karena Itu, alasan mengapa aku selalu ingin bersamamu.
(ketika itu, stasiun radio memutarkan lagu dari sandy yang berjudul cemburu, aku pun meneteskan air mata karena terbawa suasana dan termenung beberapa saat).
Baru kali ini aku mendengar kata-katanya yang mengandung makna,
apalagi aku bersalah pernah menipunya, pada saat itu aku bilang padanya bahwa aku berada di sekolah bersama teman-teman mengerjakan tugas, padahal aku pergi bermain bersama teman-temanku, tapi ternyata dia telah menungguku lebih dari 3 jam, kurang lebih 2 jam setelah aku berangkat bersama teman-temanku, aku baru sadar bahwa dia bnnar-benar telah menungguku dengan sabar, tapi aku telah mengecewakannya, aku berbohong padanya demi kesenanganku,,,
Akhirnya aku kembali bersatu dengannya, karena aku juga merasa bersalah padanya dan karena aku telah membohonginya, memang benar yang dia katakan itu, selama ini aku belum pernah jalan berdua saja dengannya, padahal bila aku bersama teman-temanku, aku mau saja di ajak pergi,,
Dan Saat aku kembali lagi padanya, aku pun mengajukan beberapa syarat untuknya, syarat yang pertama bahwa dia tidak boleh melarangku bermain dengan teman-temanku, syarat yang kedua dia harus merubah sifat jeleknya yang tidak aku sukai, dan yang ketiga, dia harus merubah penampilannya.
Dan akhirnya dia pun menyetujui persyaratan itu, tapi yang aku tidak percaya, benarkah dia selama ini belum mempunyai pasangan dan apakah aku yang pertama baginya,,
Kemudian aku menemui sahabatku untuk bertanya
Benarkah dia selama ini belum memiliki pasangan,, sahabatku pun menjawab benar, bahwa aku yang pertama mengisi cinta di hatinya,,,
Aku baru bisa menyimpulkan mengapa selama setahun ini dia bersikap seperti ini kepadaku, ternyata benar yang selama ini ku pikirkan bahwa dia masih terlalu polos, mungkin ini cobaan yang tuhan berikan padaku,,,
Perjalanan cinta 2 tahun hingga 3 tahun
Kini dia mulai berubah, wajahnya yang dahulu aneh dan penampilannya yang kampungan, kini berubah 180°, entah bagaimana dia bisa menyulap penampilannya hingga tampak lebih menarik, aku saja seperti terhipnotis oleh penampilannya, Mungkin benar kata orang bijak, Tuhan selalu memberikan kelebihan di balik kekurangannya.
Hal itu pun yang terjadi pada dia. teman-temanku saja yang dahulu menertawakannya kini malah berbalik suka padanya, mereka tidak menyangka bahwa di balik penampilan yang buruk terdapat wajah seperti pangeran, kini aku menjadi wanita yang paling beruntung mendapatkannya,,
Tapi semenjak perubahannya itu, ada yang berbeda dengan dirinya, apa lagi sifatnya, meskipun sampai kini masih sering maksa, tapi kini dia lebih berbeda, kini dia tak peduli, memang dia sudah membebaskanku untuk melakukan hal yang aku sukai, tapi kini dia tak seperti dulu, dulu dia selalu bisa saat aku butuh, dia selalu tanggap waktu aku inginkan sesuatu, tapi kini semuanya telah hilang, entah apa yang dia sembunyikan dariku....,,
Betapa aku kehilangan sifat dia yang dahulu, tapi aku cukup senang dia bisa seperti ini, Tanpa kusadari cukup lama aku tidak mendengar kabar darinya,,
Akhirnya ku coba untuk mencari tahu kabar dia sekarang, alangkah terkejutnya ketika aku sampai di depan halaman rumahnya, keluarga besar mereka telah bersiap untuk bergegas pergi meninggalkan rumah. lalu ku hampiri kakaknya untuk menanyakan apakah ada dia, Lalu di panggillah dia keluar, saat ku bertemu dengannya, aku terpaku memandang wajahnya, entah mengapa aku tak bisa terlepas dari sorot wajahnya, aku merasa bahwa wajahnya menyimpan banyak cerita yang tak terungkapkan,,
Dia pun mengajakku untuk berjalan-jalan dan kemudian mengajakku pulang ke rumahku, saat jalan dengannya sedikit rinduku mulai terobati, tapi saat dia mengajakku pulang kerumahku, di dalam perjalanan, dia menceritakan sesuatu hal yang tak pernah terbayangkan oleh ku
dia berkata padaku,
“Maafkan aku ya selama ini telah menyia-nyiakan kamu.”
“Kini aku harus berjuang sendirian menghadapi semua ini.”
“Terima Kasih ya selama ini telah membuatku, merasakan Hal-hal yang Indah dan takkan pernah terlupakan olehku sepanjang waktu”
Aku terheran-heran dengan perkataannya, lalu kutanyakan padanya
“Mengapa kamu Bicara seperti itu, memang kamu mau pergi Kemana?
Dia pun menjawab dengan memalingkan wajahnya ke arah langit
“Aku akan pergi jauh, jauh menuju bintang kejora itu, entah aku bisa kembali lagi atau tidak, seandainya saja aku bisa kembali, Ingin sekali aku berikan sinarnya untukmu agar kau bisa bersinar kembali di hatiku”.
Lalu dia pun menghadap kepadaku dengan mata yang berlinang, lalu berkata
“Besok aku harus berjuang, berjuang menghadapi rasa sakit, rasa sakit yang menjalar di tubuhku, seandainya aku tak kembali, aku hanya ingin kau menyimpan cintaku didalam hatimu, seandainya aku dapat kembali, aku ingin kau selalu ada di sampingku untuk menemaniku menjalani sisa waktu ku, dan saat ku tersadar nanti, nama yang pertama kali ku sebut adalah namamu,
Entah mengapa air mata ku berlinang saat mendengar kata-kata itu,
saat dia pergi dari hadapanku, aku baru sadar,,,,,
Betapa Berartinya dirinya untukku
Cuma dia yang bisa mengerti aku
Dalam linangan air mataku, aku hanya bisa berdoa
Tuhanku….
Mengapa kau pisahkan aku darinya
Disaat aku sedang Membutuhkannya
Mengapa Kini Kau redupkan
Hati yang telah bersinar Di jiwaku
Biarkanlah Bunga Hati ini
Mekar Disaat Sang Fajar Menyibak pagi
Biarkan Waktu Menuntunnya
Untuk bertemu denganku
Ijinkan aku bertemu dengannya
Untuk melepaskan rindu dihatiku
Keesokan harinya
Saat dia terbangun dari tidurnya,,,
Betapa senangnya hatiku menjemput kekasihku yang telah kembali dari peperangan yang sangat melelahkan,,
Saat ku mendekatinya,,
Dia pun berkata
“Vici, Aku telah kembali kesisimu, biarkan bunga ini kembali mekar di hatimu seperti waktu pertama kali kau berikan secercah harapan pada setangkai bunga yang ingin berkembang menjadi bunga yang sempurna di hatiku”
Saat itu pun aku tersadar, bahwa
Hanya Kamu Yang Bisa Mengerti Aku
Hingga saat ini ketika hubungan kita menginjak
3 tahun 5 bulan, kenangan itu pun tak pernah terlupakan sampai kapan pun
Aku pun mendapatkan pelajaran dari semua itu, bahwa Seburuk apapun hal yang tampak pada dirinya, sesungguhnya di balik semua itu ada hal menakjubkan yang tak pernah kita duga dari dirinya, malah terkadang hal tersebut dapat menjadikan dia seseorang yang kita impi-impikan
Demikian sepenggal kisah cinta dariku,semoga bisa menjadi teladan bagi pembaca semua
5 November 2009
Fina Mardiah Haq
TAMAT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar